Kalau kata orang bijak, pengalaman adalah guru yang
terbaik, itulah sebabnya kita sebagai manusia kebanyakan selalu menerapkan apa
yang orang tua kita katakan saat kita
masih kecil. Contohnya adalah, waktu gue masih kecil, nyokap gue selalu
ngingetin kalau misalnya gue jatoh, obatin lukanya pake betadine, berarti kalau
gitu gak salah dong kalau misalnya gue luka abis jatuh cinta, diobatinnya pake
betadine ?
Meskipun sebenarnya kita harus memilah kata-kata
yang benar dengan tidak. Misalnya kata-kata kaum hawa dari jaman dulu “ Semua
cowok bajingan. . . “. Padahal lah salah siapa nyobain semuanya, coba satu aja.
Manusia selalu belajar dari pengalaman. Kalau gagal menjalin
hubungan gak mau sedih berlarut-larut. Akhir terus dan terus mencari yang
terbaik, berhenti dari satu hati ke hati yang lain. Udah kayak angkot aja suka
ngetem sana-sini, dikit-dikit singgah. Padahal yang bener adalah biarkan semua
mengalir sampai menemukan “ rumah “ sehingga mau pergi kemanapun pasti balik
lagi ke sana, ibarat anjing yang gak bakal lupa sama rumah majikannya. Walaupun
kadang seseorang yang kita anggap “ rumah “ tidak menganggap kita demikian.
Gue sering ngedenger yang begini “ Gue udah yakin
dia rumah gue, gue rumah dia, tapi kenapa gue di tikung sama tuh kampret “.
Sebenernya di tikung itu gak ada. Kalau pasangannya
gak mau ya pasti ngindar. Pintu itu gak bakal kebuka kalau tuan rumahnnya gak
mempersilahkan.
Gue juga kenal orang-orang yang ngakunya sering
diphpin. Itu juga sama, php itu sebenernya gak ada. Php gak bakal terjadi kalau
salah satu gak ada yang kebaperan.
Atau yang begini “Pokoknya dia gak boleh sakit,
kalau dia sakit, yang nyakitin gue siapa ? “ Disakitin kok seneng sih, kalau di
sakitin ya berusaha biar dia gak pernah nyakitin lagi, kalau gak bisa lepasin
aja, biarkan semuanya mengalir.
Kita tidak perlu mencari atau menyeleksi, cukup
berlari sekuat tenaga sampai menemukan tempat yang tepat untuk menetap. Kisah
gue ini adalah tentang jatuh bangun dalam berlari menuju tempat yang tepat,
menanti saat dapat mengucap ijab qobul dan berkata “ She is the one and only “
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar